MINEWS, INTERNASIONAL – Pemerintah Malaysia mengecam Israel atas tindakan penggunaan peluru dan gas air mata yang disasarkan kepada pengunjuk rasa dalam demonstrasi tahunan Great March of Return di Gaza, 30 Maret 2019 lalu.
“Perlakuan Israel terhadap demonstran Palestina benar-benar tidak dapat diterima,” ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Malaysia, Senin 1 April 2019.
Malaysia mengutuk tindakan yang telah menyebabkan empat warga sipil tewas dan lebih dari 300 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Menurut pemerintah Malaysia, Israel selama ini sudah melakukan penghinaan dan mengabaikan secara total laporan serta temuan Komisi Penyelidikan Internasional Independen.
Laporan-laporan yang masuk hingga ke PBB itu tak digubris oleh Israel. Padahal sudah tertuang banyak bukti kekejaman Israel di wilayah-wilayah pendudukan atas tanah-tanah Palestina.
Pemerintah Negeri Jiran juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak cepat dan tegas untuk menghindari hilangnya lebih banyak nyawa warga Palestina.