Malaysia Darurat, Jumlah Korban Covid-19 Cetak Rekor 17.045 Kasus

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Malaysia alami status darurat. Meski beberapa wilayahnya melakukan lockdown, namun pada Minggu 25 Juli 2021 tercatat rekor baru penambahan korban Covid-19.

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 17.045 kasus. Ini angka tertinggi kasus Covid-19 dalam sehari di negara itu. Dirjen Kesehatan KKMDr Noor Hisham Abdullah mengatakan, dengan kasus baru tersebut total kasus Covid-19 di Malaysia sudah mencapai 1.013.438.

Pada Sabtu 24 Juli 2021 ada penambahan 15.902 kasus.Jumlah kasus harian didominasi oleh tiga wilayah, yakni Selangor 8.500 kasus, Kuala Lumpur 2.045 kasus dan Kedah sebanyak 1.216 kasus. Peningkatan kasus ini bersamaan dengan rencana pembukaan sidang parlemen yang rencananya akan berlangsung Senin 26 Juli 2021 setelah sebelumnya pemerintah menetapkan situasi darurat hingga Agustus dengan menutup parlemen.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, mereka yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 bakal sebentar lagi akan menerima berita baik. Ia mengatakan akan ada beberapa kelonggaran-kelonggaran yang diberikan bagi warga Malaysia yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Di antara kelonggaran yang diberikan adalah SOP bagi pergerakan dalam negara, termasuk perjalanan melintasi perbatasan terutama bagi suami atau isteri yang tinggal berjauhan dengan keluarganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini