MATA INDONESIA, KABUL – Cina tampaknya serius ingin menjalin hubungan dan kerja sama dengan pemerintahan Taliban. Terbukti dengan peresmian sebuah masjid dan dua sumur di Kementerian Kehakiman Afghanistan pada Minggu (12/12).
Duta Besar Cina untuk Afghanistan Wang Yu mengatakan Beijing dan Kabul adalah tetangga yang sangat dekat yang dihubungkan oleh gunung dan sungai. Kedua bangsa juga menikmati pertukaran persahabatan yang berlangsung lama, katanya.
“Sesuai dengan prinsip persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan, dan inklusivitas, Negeri Tirai Bambu selalu berpegang pada kebijakan diplomatik membangun persahabatan dan kemitraan dengan Afghanistan dan telah berdiri bersama untuk saling mendukung,” tutur Wang Yu.
Wang Yu mencatat bahwa Cina dengan tulus berharap dan mempromosikan realisasi awal perdamaian, ketenangan, kemakmuran dan hubungan bertetangga yang baik di Afghanistan. Cina juga telah secara aktif mengadopsi langkah-langkah konkret untuk membantu Afghanistan meraih peluang dan mengatasi kesulitan.
Sementara itu, Kepala juru bicara pemerintahan yang dipimpin Taliban, Zabihullah Mujahid berterima kasih kepada China atas sumbangan tersebut.
“Imarah Islam Afghanistan berterima kasih kepada Cina atas pengiriman bantuan dan juga memastikan memiliki hubungan yang dapat dipercaya dengan negara tetangga,” ucap Zabihullah Mujahid dalam pidatonya, melansir News.cn, Senin, 13 Desember 2021.
Menjamin perlindungan terhadap investasi dan investor, Mujahid menyatakan bahwa pemerintah tegas untuk memberikan keamanan bagi diplomat dan investor Cina. Afghanistan, tambahnya, berterima kasih atas kerjasama murah hati Cina.
Mujahid itu juga mengharapkan bantuan dari negara-negara kawasan, dunia Islam, negara-negara Eropa dan Cina dalam proses pembangunan kembali Afghanistan yang dilanda perang.
Berbicara pada upacara tersebut, Penjabat Menteri Kehakiman Shaikh Abdul Hakim Sharai mengucapkan terima kasih kepada Cina atas dukungan dan pemberian bantuan kemanusiaan ke negaranya.
“Saya berterima kasih kepada Cina dan duta besar Cina atas dukungan mereka untuk Afghanistan, negara yang infrastrukturnya telah dihancurkan selama empat dekade oleh perang,” ucapnya.
