Mahfud: Warga Papua Butuh Aparat Keamanan, yang Nolak KKB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Papua membutuhkan aparat keamanan dan pertahanan untuk menjamin kehidupan mereka. Maka, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menganjurkan aparat pertahanan dan keamanan mengisi daerah-daerah kosong.

“Rakyat Papua justru perlu aparat untuk menjaga keamanan. Tidak ada yang menolak kecuali Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kalau rakyatnya justru minta adanya perlindungan yang bisa mengamankan mereka,” ujar Mahfud setelah menerima hasil laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.

Menurut dia, wilayah Papua sangatlah luas dan memiliki medan yang sulit dijangkau sehingga membuat beberapa daerah masih kosong dari jangkauan aparat keamanan.

Berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, menurut dia, malah masyarakat Papua berkeinginan agar TNI/Polri tetap berada di sana untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Dalam beberapa bulan terakhir KKB semakin menggila menembaki siapa saja termasuk Pendeta Yeremia.

Sejumlah anggota TNI-Polri pun gugur akibat tindakan brutal KKB yang sering menembakkan senjatanya sembarangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini