Mahfud MD: Sebagian Masyarakat Masih Percaya Hoax

Baca Juga

MINEWS, SOLO – Menjelang Pemilu 2019 pelbagai macam berita bohong alias hoax bertebaran di tengah masyarakat. Bahkan sebagian masyarakat pun masih mudah ‘termakan’ hoax.

Hal itu dibuktikan Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD saat berkunjung ke Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya.

“Belum lama ini saya pulang ke Yogyakarta dan jalan-jalan ke beberapa kampung. Ternyata di tengah masyarakat, kabar hoaks ini diterima dan dianggap sesuatu yang benar terjadi,” katanya di Solo, 20 Februari 2019.

Begitu pun saat dia beribadah ke masjid banyak orang yang bertanya mengenai kebenaran berita surat suara sebanyak tujuh kontainer yang sudah tercoblos.

Meski tersangka penyebar hoax tersebut sudah ditangkap, ternyata di luar sana ada masyarakat yang sangat percaya mengenai isu itu.

Untuk itu, dia menilai sangat penting menggelar dialog kebangsaan untuk memastikan pemahaman masyarakat soal macam-macam kabar yang beredar.

Sekaligus memastikan agar masyarakat jangan mudah percaya hoax karena berbahaya.

Mahfud juga mengajak masyarakat untuk merawat harmoni dan persatuan bangsa dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Menurut dia, Pancasila sebagai ideologi negara tidak akan bisa tergantikan, bahkan siapapun yang melawan Pancasila akan kalah.

Hoax saat ini telah menjadi cara paling mudah untuk mengajak masyarakat mendukung seseorang dan memusuhi lawannya.

Dia menilai sentimen kebencian ini hanya untuk kepentingan lima tahunan namun mampu melupakan kepentingan Indonesia yang jauh ke depan.

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini