Mahatir Mohamad Serahkan Surat Pengunduran Diri kepada Yang Dipertuan Agong

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mahathir Mohamad mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Malaysia, Senin 24 Februari 2020. Hal itu dikuatkan dengan surat pengunduran diri yang ditandatanganinya sendiri dan diunggah di akun twitternya.

Seperti diunggah dalam akun twitter @chedetofficial surat pengunduran diri itu telah diserahkan ke Yang Dipertuan Agong pada pukul 1 siang.

Mahathir adalah kepala pemerintahan tertua di dunia saat ini karena berusia 94 tahun. Belum diketahui alasan dia mundur dan siapa penggantinya.

Namun pada pemilu lalu, Mahathir memang telah menyatakan akan berhenti di tengah jalan dan memberikan kepemimpinan Malaysia kepada Anwar Ibrahim.

Mahathir baru akan resmi menanggalkan jabatannya setelah mendapatkan restu Raja.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini