Mahathir Hubungi Erdogan, Bahas Nasib Palestina

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melakukan kontak via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis 13 Mei 2021, saat momen Idul Fitri.

Dalam percakapan yang diunggah di Twitter dalam bentuk video, Mahathir dan Erdogan sama-sama membahas nasib rakyat Palestina.

Erdogan adalah sosok yang pertama mengajak Mahathir untuk membicarakan nasib Yerusalem, terutama serangan di Masjid Al Aqsa pada Senin 10 Meib 2021 lalu.

Merespons percakapan Erdogan, Mahathir mengaku ia marah besar dengan tindakan brutal militer Israel di Yerusalem.

“Jelas kami memiliki pandangan yang sama atas konflik yang dilakukan oleh tindakan agresif Israel terhadap Palestina dan penindasan terhadap rakyat Palestina,” kata Mahathir.

Selain itu, keduanya juga saling mengucapkan selamat Idul Fitri dan berharap hubungan kedua negara, dapat terjalin lebih dekat.

“Saya juga memiliki kesempatan untuk menelepon dan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Presiden Recep Tayyip Erdoğan dari Turki, dan keluarganya. Kami juga mengambil kesempatan untuk berdiskusi tentang Palestina,” ujar Mahathir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini