MATA INDONESIA, KARAWANG-Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan (UBP) menggelar unjuk rasa di depan gerbang Pemkab Karawang.
Unjuk rasa tersebut berupa refleksi peringatan hari Apoteker Internasional dan membawa tuntutan terkait kesejahteraan tenaga medis.
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Murisa mengatakan, aksi ini digelar sebagai respon kondisi tenaga medis di Indonesia.
“Kami menuntut pemerintah merevisi Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 26 tahun 2020 karena dihapuskannya pasal 11 dan 12, dan sebelumnya pada PMK nomot 74 tahun 2016 yang mengatur adanya sanksi administratif,” katanya.
Bukan hanya itu, massa aksi juga menuntut kesejahteraan bagi tenaga medis kefarmasian ataupun keseteraan kesejahteraan.
“Bukan hanya sejahtera kan kesejahteraan sifatnya universal yang kami maksud kesetaraannya, kan ada yang sudah sejahtera ada yang belum nah kami menuntut kesetaraan,” katanya.
Pantauan di lapangan, massa aksi juga membacakan puisi dan beberapa teaterikal. Hingga usai aksi, para massa aksi tidak ditemui oleh pejabar dari Pemkab Karawang
Reporter: aip buhori