MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelandang Barcelona, Sergio Busquets mengatakan bahwa keputusan VAR menguntungkan seteru utama, Real Madrid. Bermain di Camp Nou, Sabtu (24/10) malam WIB, Raksasa Katalan kalah dengan skor akhir 1-3.
Kekalahan ini menjadi debut buruk bagi pelatih Ronald Koeman. Sebagaimana diketahui, pelatih asal Belanda itu baru saja ditunjuk dewan direksi Barcelona untuk mengantikan posisi Quique Setien yang dipecat pada Agustus lalu.
Pertandingan sejatinya berjalan seimbang. Kedua tim kerap menjual beli serangan. Barcelona yang lebih dulu tertinggal lewat gol Federico Valverde, mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ansu Fati.
Petaka untuk Blaugrana hadir pada babak kedua. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Clement Lenglet terhadap Ramos yang tengah berusaha melompat menyambut bola.
Bek tangguh Spanyol itu pun terjatuh usai jerseynya ditarik dan VAR menyatakan Los Blancos berhak atas hadiah penalti. Ramos yang maju sebagai eksekutor sukses membawa Madrid kembali unggul di menit ke-63.
Gol Ramos kian membangkitkan gairah timnya untuk meraih hasil sempurna. Pada menit ke-90 pemain versatile, Luka Modric menambah pundi gol Madrid. Hingga waktu berakhir, Los Blancos sukses menyegel laga panas bertajuk El Clasico itu dengan kemenangan 1-3.
“Permainan berjalan seimbang di babak pertama dan pada babak kedua kami merasa nyaman dan menciptakan peluang berbahaya,” kata Busquets, melansir Marca, Minggu, 25 Oktober 2020.
“Penalti membuat permainan menguntungkan mereka dan setelah mencetak gol, mereka merasa nyaman dan mampu memenangkan pertandingan. Semua orang harus setuju dengan keputusan VAR, tetapi kami ini kami telah dihukum,” tuntasnya.