MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana kembali fokus melanjutkan sejumlah agendanya, setelah usai sidang pemakzulan Donald Trump beberapa hari lalu.
Rencananya, Biden ingin mempercepat program vaksinasi Covid-19 dan perbaikan ekonomi yang terdampak pandemi.
Selain itu, Biden juga ingin segera mendapatkan dukungan publik, untuk penyaluran bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS. Namun, masih harus menunggu persetujuan Kongres.
Dari bantuan tersebut, Biden yakin AS akan mampu menciptakan 7 juta lapangan kerja baru.
“Sekarang waktunya untuk mengambil langkah besar,” kata Biden, seperti dikutip pada Rabu 17 Februari 2021.
Sebelumnya, Senat AS telah membebaskan mantan Presiden Trump dalam persidangan pemakzulan keduanya pada hari Sabtu, Gedung Putih.
Biden sekali lagi menegaskan dia ingin membuka lembaran baru usai era Trump yang memecah belah. Saat pembawa acara CNN Anderson Cooper bertanya apakah dia setuju dengan pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi yang mengatakan para perwakilan Partai Republik yang memberikan suara agar Trump dibebaskan adalah pengecut, sang presiden menyatakan keberatan.
“Setelah empat tahun, pemberitaan dipenuhi oleh Trump. Dalam empat tahun ke depan, saya ingin memastikan bahwa pemberitaan dipenuhi dengan warga Amerika. Saya lelah membahas Trump. Dia sudah pergi,” ujar Biden.