Lonjakan Covid19 Tertinggi, Cina Lockdown Beijing

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Meski telah dikendalikan dengan ketat dengan menerapkan lockdown, namun Cina masih menemukan 57 kasus baru Covid19 yang disebarkan virus corona. Jumlah itu bahkan menjadi yang tertinggi sejak April 2020 sehingga ibu kota itu dikabarkan ditutup alias lockdown seperti dilansir AFP.

Hampir sama dengan kemunculan pertamanya di Wuhan, gelombang epidemi baru Covid19 di Beijing juga dihubungkan dengan pasar daging dan sayuran di Beijing Selatan.

Komisi Kesehatan Nasional Cina seperti dilansir AFP, menyatakan 36 dari 57 kasus baru yang dikonfirmasi Minggu 14 Juni 2020 adalah hasil transmisi lokal yang ditemukan di selatan Ibu Kota Beijing.

Dua kasus infeksi lainnya yang dilaporkan hari ini berada di timur laut Provinsi Liaoning. Pejabat kesehatan setempat mengatakan, keduanya masih berhubungan dekat dengan kasus-kasus yang ada di Beijing.

Munculnya kasus itu membuat pemerintah kota menunda pembukaan kembali sekolah-sekolah dasar yang masih ditutup akibat pandemi melanda negeri tirai bambu itu.

Sebuah pasar di Xinfadi juga telah ditutup karena diduga merupakan pusat penyebaran kasus baru tersebut. Intinya selatan Beijing ditutup dari lalu lintas manusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini