Long-Covid Harus Masuk dalam Skema Pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi penanganan Pandemi Covid19 di Indonesia sudah lebih baik tetapi masih banyak hal yang dilakukan untuk mengakhirinya. Bahkan, kita juga harus mempersiapkan skema pembiayaan jangka panjang dalam jaminan kesehatan nasional warga yang mengalami long-covid.

Hal itu adalah pesan dari Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 3 Maret 2021.

“Covid-19 dan Long-Covid/Post-Covid sudah harus disiapkan skema pembiayaan jangka panjangnya dalam Jaminan Kesehatan Nasional kita,” ujar Andi.

Perjuangan yang masih harus dilakukan untuk mengatasi pandemi ini adalah bagaimana memrioritaskan penguatan layanan kesehatan hingga pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Rote.

Hal penting adalah tersedianya kapasitas yang cukup untuk melakukan testing PCR, pelacakan dan isolasi atau perawatan. Terakhir adalah vaksinasi.

Semuanya harus bisa dijangkau seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali sehingga pandemi ini benar-benar bisa diakhiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini