Lokasi Veronica Koman Sudah Diketahui, Ini Penjelasan Polri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tersangka provokasi kerusuhan di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur Agustus lalu, yakni Veronica Koman akhirnya diketahui.

Polri pun saat ini masih terus bergerak memburu wanita tersebut dengan berkoordinasi bersama beberapa pihak terkait lainnya.

“Polda Jatim sudah bersurat ke Divhubinter, kemudian ke Bareskrim. Intinya lokasi Veronica sudah diketahui,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin 9 September 2019.

Saat ini, kata Dedi, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Interpol untuk memburu Veronica Koman.

Sementara soal provokasi kerusuhan Papua di media sosial, Dedi mengaku kepolisian masih terus memantau perkembangan terbaru.

Veronica Koman diketahui adalah sosok pengacara yang selama ini aktif menangani isu Papua. Polisi menemukan konten hoax yang diposting dalam akun media sosialnya, ketika kericuhan di asrama mahasiswa Papua pecah, pertengahan Agustus lalu.

Polisi setelah mengetahui Veronica Koman berada di luar negeri, segera mengambil langkah cepat. Selain melayangkan surat panggilan, polisi bersama pihak terkait telah mencabut paspor Veronica Koman.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini