Liverpool Gagal Menang, Klopp Salahkan Wasit

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Liverpool harus puas dengan torehan satu poin setelah ditahan imbang Fulham. Pelatih Jurgen Klopp menyoroti keputusan wasit yang berujung gol Fulam.

Berlaga di Craven Cottage, Senin 14 Desember 2020 dini hari WIB, Liverpool ditahan imbang Fulham 1-1. Fulham unggul lebih dulu melalui gol Bobby Decordova-Reid sebelum akhirnya disamakan melalui penalti Mohamed Salah.

Klopp mengkritik keputusan wasit dalam proses terciptanya gol Fulham. Ketika Fulham membangun serangan, Klopp menilai terjadi pelanggaran lebih dulu. Dia menilai, Salah dilanggar oleh Antonee Robinson sebelum akhirnya melepaskan umpan yang diakhiri oleh Reid.

“Itu jelas pelanggaran, sudah jelas. Itu bukan pelanggaran mendapat kartu kuning atau merah. Pemain yang memberikan assist untuk teciptanya gol, dengan aksi mendorong (Salah), dia mendapat keuntungan dan bisa mengumpan bola. Ada sebuah keuntungan di sana, bukan masalah bertapa kerasnya pelanggaran tersebut,” ujar Klopp, dikutip dari Sky Sports, Senin 14 Desember 2020.

“Saya tak tahu apa yang dilakukan (wasit) Lee Mason di rumah, tapi itu bukan kontak yang normal dalam sepak bola. Itu adalah kontak yang cukup membuat lawan mendapat keuntungan,” katanya.

“Di 30 menit pertama, kami tidak tampil bagus. Kami bisa saja kalah dalam periode tersebut, tapi kami tidak kalah karena di 60 menit berikutnya kami tampil bagus. Ketika Anda meliihat hasil pertandingan kemarin, semua tim yang main di Liga Champions menjalani pekan yang sulit,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini