Liga 1 Diganggu Covid-19, Target Marko Simic Tak Berubah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kompetisi Liga 1 2020 diganggu pandemi Covid-19 dan baru dilanjutkan pada awal Oktober. Meski demikian, target Marko Simic tak berubah, membawa Persija juara.

Simic telah kembali berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Lapangan PS AU Halim Perdanakusuma pada Senin 7 September 2020 jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada awal Oktober.

Simic ingin kembali merasakan mengangkat trofi seperti yang dia lakukan pada musim pertamanya di Macan Kemayoran dua tahun lalu atau tepatnya 2018.

“Tahun ini kompetisi akan berbeda, namun kami harus memikirkan satu hal saja, yakni target yang kami tetapkan sebelum kompetisi dihentikan sementara: menjadi juara,” kata Simic, di laman resmi klub.

“Saya yakin semua pihak mempunyai pemikiran yang sama, yaitu mewujudkan target itu,” lanjut pemain asal Kroasia.

Lama absen bermain sepak bola, Simic mengaku membutuhkan waktu agar bisa tajam lagi di lapangan. Mantan pemain Timnas Kroasia U-21 yakin bisa cepat mengembalikan insting mencetak golnya.

“Tentu saja saya membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengembalikan naluri mencetak gol setelah lama tidak bermain sepak bola. Tapi saya sudah merasakan situasi seperti ini. Saya kira saya akan cepat beradaptasi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini