Libur Idul Adha 20 ribu Wisatawan Domestik Kunjungi Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, BADUNG – Pariwisata Bali mulai menggeliat setelah selama periode libur Idul Adha sejak 30 Juli 2020 hingga 3 Agustus 2020 mencatat 20 ribu wisatawan domestik.

“Tercatat pergerakan penumpang domestik 20.787 orang datang maupun keluar Bali,” ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Andanina Dyah Permata Megasari, di Badung, Bali, Selasa 4 Agustus 2020.

Artinya selama libur Idul Adha 2020 bandara di Kabupaten Badung tersebut mencatat rata-rata terjadi pergerakan 4000 penumpang domestik baik yang datang maupun meninggalkan Bali.

Dia juga mencatat terjadi 321 penerbangan yang terdiri dari kedatangan maupun keberangkatan selama masa liburan singkat tersebut. Artinya rata-rata per hari tercatat 60 penerbangan yang didominasi rute Jakarta baik dari Soekarno-Hatta maupun Halim Perdanakusuma, selain itu dari Surabaya dan beberapa kota besar lainnya.

Sebelumnya, selama periode 26-30 Juli 2020, pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat telah melayani sebanyak 17.757 orang penumpang rute domestik yang terangkut melalui 278 penerbangan.

Catatan tersebut tumbuh sebesar 17 persen untuk jumlah penumpang serta delapan persen untuk penerbangan rute domestik yang terlayani di bandara itu apabila dibandingkan dengan pekan sebelumnya pada periode 19-23 Juli 2020 dengan catatan 15.153 orang penumpang dan 256 penerbangan yang terlayani.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini