MINEWS.ID, JAKARTA – Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan menyatakan Jokowi dalam jalurnya ke kemenangan keduanya.
Hasil survei lembaga itu menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi – Ma’ruf dua minggu menjelang pemungutan suara masih unggul signifikan dari Prabowo – Sandi. Angkanya 56,5 persen dibanding 43,5 persen.
“Hari ini polling Roy Morgan menunjukkan petahana Presiden Jokowi tetap pada jalurnya untuk memenangkan kursi Presiden Indonesia untuk kedua kalinya,” kata CEO Roy Morgan, Michele Levine yang dikutip Rabu 3 April 2019.
Jika dibandingkan survei Februari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada survei Maret menurun 0,5 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi naik 0,5 persen.
Pada survei Februari Jokowi-Ma’ruf memperoleh angka 57 persen dan Prabowo – Sandi 43 persen.
Seperti survei Februari, dukungan terbesar Jokowi – Ma’ruf masih berasal dari daerah pedesaan, sedangkan Prabowo – Sandi di perkotaan.
Dukungan Jokowi di pedesaan naik 2,5 persen menjadi 67 persen, sedangkan dukungan terhadap Prabowo turun 2,5 persen menjadi 37 persen.
Sementara di wilayah ini, Prabowo bisa mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen dibanding bulan lalu.
Elektabilitas calon presiden petahana turun 3 persen menjadi 51,5 persen, sementara Prabowo 48,5 persen.
Dari sudut pandang gender, perempuan masih menjadi pendukung terbesar Jokowi. Angkanya menurut survei Roy Morgan mencapai 60 persen dibanding Prabowo hanya mendapat 40 persen dukungan dari perempuan.
Ditilik dari wilayah kemenangan, Prabowo lebih banyak. Prabowo – Sandi menang di empat wilayah besar yaitu Jakarta dan Jawa Barat, Sumatera bagian Selatan, Sulawesi dan Kalimantan.
Dari wilayah-wilayah itu, menurut survei Roy Morgan, Prabowo hanya menang telak di Sulawesi dan Sumater bagian selatan.
Angkanya 61 persen berbanding 39 persen untuk Sulawesi dan 56,5 persen dan 43,5 persen di Sumatera bagian selatan.
Di wilayah kemenangan lainnya keunggulan Prabowo hanya berselisih 5 – 9 persen saja dari Jokowi.
Sedangkan Jokowi – Ma’ruf akan menang telak di Jateng, DIY, Jatim dan Bali. Angka elektabilitasnya di Jateng dan DIY adalah 66 persen berbanding 34 persen. Sedangkan angka untuk wilayah Jatim dan Bali 78 persen berbanding 22 persen.
Survei itu dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 orang berusia di atas 17 tahun di 17 provinsi.
Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan margin of error kurang lebih 1,3 persen.
Roy Morgan adalah lembaga survei independen asal Australia yang sudah beroperasi selama 75 tahun. Lembaga ini secara berkala juga merilis hasil survei untuk Pemilu Indonesia.
