Latihan Perdana, Shin Tae-yong Genjot Fisik Pemain Timnas U-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 menjalani latihan perdana pada pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Rabu 2 Maret 2022. Fisik menjadi menu latihan yang diberikan.

Latihan ini dihadiri langsung Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali. Selain itu juga hadir Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Latihan dimulai dengan lari berkeliling lapangan, setelah itu latihan fisik yang dipimpin oleh pelatih fisik, Shin Sang-gyu.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut memberikan latihan fisik dengan menu beeb test yakni berlari dengan jarak 25 meter. Para pemain harus mendengarkan nada beep yang diputar dengan pengeras suara.

Beep test merupakan metode latihan untuk mengukur penyerapan maksimum oksigen dalam tubuh (VO2 max) dan kebugaran kardiovaskuler.

“Jadi hari ini hanya cek fisik seperti apa dan mau liHat selama ini intensitas latihan pemain seperti apa. Kami juga sekaligus mau kumpulkan data ini sampai Piala Dunia U-20 2023,” kata Shin Tae-yong.

“Kita akan kumpulkan data untuk kembangkan fisik pemain juga. Tapi, kami tak bisa sebut siapa-siapa yang bagus hasilnya dan tidak. Ini masalah kemauan dari pemain juga,” ujarnya.

Metode latihan ini mengharuskan pemain untuk berlari bolak-balik secara intens dengan jarak pendek. Usai menjalani latihan sprint, para pemain melanjutkan dengan latihan rondo.

“Jadi kami sedang siapkan roadmap agar kami bisa punya fisik mental kuat. Jadi memang ini kita lihat di latihan perdana ini. Bukan satu dua hal yang harus diperbaiki, tapi banyak sekali yang harus diperbaik. Mulai dari tadi yang dibicarakan dan lawan-lawan di Piala Dunia itu postur tubuhnya baik, jadi harus perkuat fisik dan mental,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Fasyanes Kulon Progo Siap 24 Jam Antisipasi Lonjakan Pasien saat Nataru

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo tengah mengintensifkan layanan kesehatan guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Langkah ini merupakan bagian dari upaya rutin dalam menghadapi hari besar keagamaan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini