Latihan Bareng Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat Masih Butuh Adaptasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Meski belum sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Shin Tae-yong memperbolehkan Sandy Walsh dan Jordi Amat ikut sesi latihan. Kedua pemain tersebut dinilai masih butuh waktu adaptasi.

Walsh dan Amat mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia yang akan melakoni pertandingan FIFA Match Day melawan Bangladesh, Rabu 1 Juni 2022 di Stadion Si Jalak Harupat.

Shin Tae-yong menyebut, kedua pemain itu masih butuh waktu untuk menunjukkan performa terbaiknya karena sudah terlalu lama absen bertanding dan berlatih.

“Untuk Jordi, dia baru berlatih kembali setelah sekitar lima minggu beristirahat. Jordi terlihat sangat kelelahan. Butuh seminggu atau 10 hari latihan lagi agar dirinya kembali ke kondisi bugar,” ujar Shin Tae-yong.

Jordi terakhir kali latihan bersama klubnya, KV Mechelen, di Liga Belgia awal April 2022. Setelah itu, bek tengah berusia 30 tahun tersebut disibukkan dengan urusan naturalisasinya menjadi WNI.

Sementara Sandy disebut Shin belum memperlihatkan kemampuan terbaik karena baru menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera patah tulang selangka yang dideritanya. Situasi tersebut membuat bek kanan berumur 27 tahun itu belum menjalani latihan normal bersama rekan-rekannya.

“Sandy masih latihan rehabilitasi, tetapi perkembangannya sangat baik. Secepatnya dia akan kembali ke tim dan berlatih normal,” katanya.

Sandy dan Jordi sudah menuntaskan beberapa agenda naturalisasi di Jakarta pekan lalu seperti mengurus beberapa hal kedutaan besar negara asal mereka di Indonesia, melakukan tes kesehatan dan mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Keduanya diproyeksikan tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini