Langkah Nadiem Hapus UN dapat Dukungan dari Dunia Internasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Langkah Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk menghapus program Ujian Nasional (UN) di Indonesia ternyata mendapat dukungan dari dunia intrernasional. Salah satunya, Negara Finlandia yang terkenal punya kualitas pendidikan nomor satu di dunia.

Duta Besar Republik Finlandia untuk Republik Indonesia Jari Sinkari mengatakan di Finlandia justru tes nasional itu tidaklah diandalkan karena khawatir sekolah dan peserta didik. malah fokus ke ujian ketimbang pengembangan murid.

Sinkari mengataka hanya ada sekali ujian di Finlandia pada akhir masa SMA. Ujian itu juga bersifat sukarela dan merupakan tes martikulasi saja.

Finlandia menyebut percaya pada kualitas guru-guru dan kepala sekolah, sehingga tidak mengandalkan ujian berstandar (seperti UN) untuk menilai kompetensi murid.

Pendidikan selalu dinilai sebagai teladan sistem yang terbaik di dunia. Pada 2017, Bank Dunia menyorot keberanian Finlandia untuk tidak memakai sistem ujian atau ranking.

Tahun ini, Finlandia juga memimpin dalam hal menyediakan pendidikan untuk masa depan versi Worldwide Educating for the Future Index (WEFFI). Skor Finlandia juga selalu tinggi dalam skor PISA.

Menurut sudut pandang Finlandia, kultur pendidikan di Asia yang bergantung pada ujian-ujian sebetulnya tidak baik. Fokus harusnya tetap pengembangan skill murid, bukan pengujian.

“Banyak negara-negara Asia yang melakukan ujian dengan sangat ketat, dan berdasarkan pemahaman kami hal itu seharusnya dihindari,” katanya.

Diketahui, Ujian Nasional di Indonesia resmi dihapus pada 2021. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendukung program itu karena UN disebut memberi pengaruh negatif baik kepada guru dan murid.

Anggaran UN pun amat fantastis. Dari 2010 hingga 2015, anggaran UN bisa di atas Rp 500 miliar, padahal masih banyak sekolah yang perlu diperbaiki, masalah gaji guru honorer, dan belum lagi jawaban soal UN yang bocor kerap menjadi isu tahunan.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini