MATA INDONESIA, JAKARTA – Tragedi mengenaskan kembali terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Sampai artikel ini dinaikan, sebanyak 127 orang tewas dalam insiden kerusuhan imbas pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2022.
Insiden di Stadion Kanjuruhan bermula dari kemarahan suporter tuan rumah yang tidak terima Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Suporter pun mengamuk masuk ke lapangan, dan terjadi kericuhan.
Polisi yang berjaga pun akhirnya harus menembakan gas air mata ke arah supporter dengan tujuan melerai kericuhan tersebut.
Namun, tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi ke arah suporter membuat penonton panik dan kocar-kacir.
Akibatnya, bukan hanya 127 orang yang tewas, melainkan 180 orang lainnya juga luka-luka dalam insiden tersebut.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan ini pun menjadi kejadian paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.
Dengan memakan 127 korban tewas, tragedi ini langsung berada di urutan kedua daftar kejadian paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.
Pasalnya, jumlah korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan sudah melewati tragedi yang terjadi di Accra Sports Stadion, Accra, Ghana. Kejadian di salah satu negara Benua Afrika yang menewaskan 126 orang pada 9 Mei 2001.
Insiden Stadion Kanjuruhan juga melewati tragedi Hillsborough yang terjadi pada 15 April 1989, dan menewaskan sebanyak 96 orang.
Berikut daftar 10 laga sepak bola di dunia yang paling banyak memakan korban jiwa, versi Priceonomics.com usai kejadian di Stadion Kanjuruhan.
– 24 Mei 1964, Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru, 328 Orang Tewas
– 1 Oktober 2022, Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 127 Orang Tewas
– 9 Mei 2001, Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 Orang Tewas
– 15 April 1989, Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 Orang Tewas
– 12 Maret 1988, Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 Orang Tewas
– 16 Oktober 1996, Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 Orang Tewas
– 1 Februari 2012, Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 Orang Tewas
– 23 Juni 1968, Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 Orang Tewas
– 2 Januari 1971, Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia, 66 Orang Tewas – 20 Oktober 1982, Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet, 66 Orang Tewas