MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dalam kunjungannya ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia menyebut semua gerakan pro Palestina di dunia ini layaknya penyakit kanker.
Pompeo berkata, gerakan kampanye Biokot Divestasi dan Sanksi (BDS) yang selama ini menyudutkan Israel akan dilabeli sebagai tindakan anti-Semit.
“Kami ingin berdiri dengan semua negara lain yang mengakui gerakan BDS layaknya kanker,” kata Pompeo, seperti dikutip dari Aljazirah, Kamis 19 November 2020.
Sebagai informasi, kampanye BDS fokus pada penekanan secara ekonomi terhadap Israel, mencontoh langkah anti-apartheid di Afrika Selatan, yang sempat menginspirasi banyak orang untuk melakukan boikot bisnis hingga kebudayaan.
Pompeo, yang berada di Israel sebagai bagian dari tur Timur Tengah terakhirnya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, juga mengunjungi Dataran Tinggi Golan, wilayah yang direbut Israel dari Suriah dan diduduki dalam Perang 1967.
“Anda tidak bisa berdiri di sini dan memandangi apa yang ada di seberang perbatasan dan menyangkal hal utama yang diakui Presiden Donald Trump, apa yang ditolak oleh presiden sebelumnya. Ini adalah bagian dari Israel,” ujar Pompeo.