Kurt Westergaard, Seniman yang Menggambar Sosok Nabi Muhammad SAW Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOPENHAGEN – Seorang seniman asal Denmark, Kurt Westergaard yang menuai kemarahan dunia Muslim karena menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh pihak keluarga.

Westergaard menutup mata di usia 86 tahun. Kepada surat kabar, Berlingske, pihak keluarga mengungkapkan bahwa pria kelahiran Dostrup, Denmark, 13 Juli 1935 itu meninggal dalam tidurnya setelah mengalami sakit yang cukup lama.

Ilustrator yang berada di balik 12 gambar yang diterbitkan oleh surat kabar harian konservatif Jyllands-Posten tahun 2005 dengan judul The Face of Mohammed, membuat dunia Muslim gempar saat itu.

Sebagaimana diketahui, dalam tradisi Islam sosok Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi dan Rasul terbaik yang diutus Allah untuk memberi penjelasan dan risalah membimbing umat manusia. Karena itu sebagai utusan yang terbaik, tidak akan ada yang mampu menggambarkan sosok Rasulullah dalam bentuk apapun.

Kemarahan meningkat menjadi kekerasan anti-Denmark di seluruh dunia Muslim tahun 2006. Di mana ketika itu, kedutaan Denmark diserang, termasuk salah satu di Damaskus, Suriah yang dibakar.

Ancaman pembunuhan terhadap Westergaard secara pribadi akhirnya memaksanya bersembunyi. Tahun 2008, tiga surat kabar utama Denmark mencetak ulang kartun tersebut setelah penangkapan tiga pria karena merencanakan untuk membunuh Westergaard. Satu orang dibebaskan tanpa tuduhan, sementara yang lain dideportasi dan yang ketiga dikirim ke pusat suaka.

Pada awal 2010, polisi Denmark menangkap seorang Somalia berusia 28 tahun bersenjatakan pisau dan kapak di rumah Westergaard, di mana dia berencana untuk membunuhnya.

Westergaard telah bekerja di Jyllands-Posten sejak pertengahan 1980-an sebagai illustrator. Menurut Berlingske gambar tersebut telah dicetak sekali sebelumnya tetapi tanpa menimbulkan banyak kontroversi.

Selama tahun-tahun terakhir hidupnya, Westergaard hidup dalam bayang-bayang kecemasan. Ia bahkan harus hidup di bawah perlindungan polisi di sebuah rumah dengan alamat yang dirahasiakan, melansir The Guardian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Gunung Es Kekerasan di Kulon Progo: Lebih Banyak yang Tersembunyi

Mata Indonesia, Kulon Progo - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kulon Progo sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 27 laporan. Di sisi lain, kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan sebanyak 24 kejadian, sedangkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mencapai 23 kasus.
- Advertisement -

Baca berita yang ini