Kurir Coki Pardede Juga Beri Narkoba ke Publik Figur Lain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komika Coki Pardede ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Nah, ternyata kurir yang mengantarkan narkoba ke Coki Pardede diduga mengantarkan barang yang sama ke beberapa publik figur lainnya.

Kurir narkoba berinisial WL ini mendapatkan barang haram ini dari RA yang menjadi pemasok. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, menegaskan akan terus mendalami kasus ini karena menurutnya, WL pernah bekerja sebagai kru dalam sebuah rumah produksi dan mengenal banyak public figure. ”WL ini dulu bekerja sebagai kru di beberapa kegiatan para public figure. Kemudian, dia banyak mengenal beberapa public figure,” kata  Yusri di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu 4 September 2021.

Yusri memaparkan adanya indikasi WL mengantarkan narkotika ke figur pubik lain, namun dirinya belum bisa berkata lebih jauh. ”Ada indikasi bahwa dia juga pernah memberikan yang lain, tapi saya masih belum bisa sampaikan sekarang,” kata Yusri.

Komika, Coki Pardede ditangkap Satuan Reserse Naroba Polres Metro Tangerang Kota di kediamannya, Cisauk, Tangerang Selatan, pada Rabu, 1 September 2021 sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi mengamankan barang bukti dari komika Coki Pardede berupa sabu-sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik.

Dalam kasusnya tiga tersangka tersebut dijerat dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasa 112 juncto 132 no.35 tahun 2009 tentang naroba dengan ancaman penjara selama 6 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini