Lima, Peru – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto berhasil menorehkan kesuksesan besar dalam kunjungan kerjanya ke Peru sebagai Keynote Speaker dalam acara APEC CEO Summit 2024. Acara bergengsi yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional ini menjadi ajang strategis bagi Prabowo untuk memperkenalkan Indonesia, membangun kemitraan baru, serta mengajak dunia usaha global berinvestasi di tanah air.
Dalam pidatonya yang berjudul “People, Business, Prosperity”, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara negara-negara anggota APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) untuk mempercepat pemerataan ekonomi di kawasan Pasifik.
“Saya sangat senang hadir di KTT APEC 2024 untuk memperbarui kontak, memperkenalkan diri, serta mengundang kerja sama di antara Anda semua,” ujar Prabowo dengan penuh semangat.
Presiden RI ke-8 itu menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki kawasan Pasifik. Ia menyebutkan bahwa kawasan ini adalah salah satu wilayah paling dinamis di dunia, dengan potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Indonesia berkomitmen untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Prabowo.
Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya kepastian hukum dan iklim investasi yang menguntungkan bagi dunia usaha. Sebagai seorang pengusaha yang berpengalaman,
“Untuk menciptakan iklim ekonomi yang stabil, dunia usaha memerlukan sistem hukum yang jelas dan terjamin,” tuturmya.
Presiden Prabowo bertekad untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bisnis di Indonesia dengan menawarkan peluang investasi yang menguntungkan dan terjamin.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak para pemimpin dunia bisnis untuk melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dan banyak peluang. Indonesia terbuka untuk lebih banyak bisnis dan saya berkomitmen untuk melindungi setiap investasi yang masuk,” lanjutnya.
Pesan ini mendapat sambutan positif dari para peserta APEC CEO Summit, yang melihat Indonesia sebagai pasar yang sedang berkembang pesat dan stabil secara politik.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mendorong perekonomian Indonesia agar semakin merata di seluruh pelosok tanah air. Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa dan tersebar di ribuan pulau, membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dalam pemerataan pembangunan.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disepakati dalam KTT APEC 2024, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan iklim ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membuka peluang investasi yang lebih besar bagi masa depan perekonomian Indonesia.