Kunjungan Wisatawan Manca ke Indonesia Mulai Naik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kedatangan wisatawan manca negara ke Indonesia mulai meningkat yang berimbas pada naiknya tingkat penghunian kamar hotel.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan persnya, Senin 1 November 2021.

“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada September 2021 mencapai 126,51 ribu kunjungan,” ujar Margo.

Dia mengungkapkan, jika dibanding Agustus 2021, angka itu menunjukkan peningkatan 1,41 persen. Namun jika dibandingkan September tahun lalu jumlah kunjungan itu turun 15,08 persen.

Pembatasan kunjungan ke satu negara akibat pandemi Covid-19, termasuk ke Indonesia, membuat kunjungan wisman masih datar selama tahun 2021, sejak April 2020.

Dari catatannya sepanjang Januari hingga September 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan atau turun 67,00 persen jika bandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2021 mencapai 36,64 persen, naik sebesar 4,52 poin dibandingkan dengan TPK September 2020.

TPK September 2021 juga mengalami peningkatan cukup tinggi, yaitu sebesar 11,57 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini