MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Kunjungan wisatawan ke Malioboro Yogyakarta membludak. Pada akhir pekan saja, jumlah wisatawan mencapai delapan ribu.
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto memastikan bahwa kondisinya masih normal seperti sebelum Covid-19 menyebar.
Ekwanto menjelaskan, meski sudah ada pelonggaran terhadap pemakaian masker di Yogja, wisatawan yang datang tak boleh melepas masker selama beraktivitas di sana. ”Memang sudah luar biasa sekarang (tingkat kunjungannya). Tapi kalau penggunaan masker masih kami wajibkan. Mengingat masih ada tambahan kasus Covid-19 tiap harinya,” kata Ekwanto, Minggu, 22 Mei 2022.
Berdasarkan catatan penambahan kasus di website corona.jogjakota.go.id setiap harinya tak sampai 10 orang. ”Ini juga menjadi alasan kita membuat pelonggaran tapi dengan tetap menjaga prokes. Artinya kita tetap menjaga kondisi ini agar tidak terjadi ledakan kasus baru,” katanya.
Tidak ada sanksi khusus bagi wisatawan yang kedapatan tak memakai masker. Petugas baik Jogoboro dan Linmas setempat bertugas mengingatkan kedisiplinan prokes wisatawan.
Ekwanto mengatakan libur panjang wafatnya Isa Al-Masih pada 26 Mei 2022, juga akan memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Malioboro akhir pekan nanti. Ia mengingatkan akan ketaatan prokes tak diabaikan wisatawan.
”Kita juga siapkan desinfeksi di Malioboro selama libur panjang itu, pagi atau sore pukul 16.00 WIB. Nanti bekerjasama dengan Damkar dan juga BPBD,” katanya.
Ia mengatakan, layanan vaksin di depan Hotel Mutiara, Malioboro saat ini berhenti. Nantinya akan berlanjut jika melihat antusias masyarakat.
Reporter: M Fauzul Abraar