Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Papua Barat Wujud Sinergi untuk Menyukseskan PON XX

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat pada Sabtu 28 Agustus 2021. Pada kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri memimpin diskusi untuk penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Kabupaten Sorong.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai bahwa tindakan tersebut wajar dilakukan karena Papua Barat merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Papua adalah bagian dari Indonesia, terkait kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di wilayah NKRI tentu wajar,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Minggu 29 Agustus 2021.

Meski demikian, Stanislaus menegaskan bahwa dinamika yang terjadi di Papua juga bisa menjadi alasan kunjungan dua pemimpin tertinggi di TNI-Polri. Tujuannya untuk memastikan bahwa Papua dalam situasi yang aman dan kondusif menjelang PON XX.

“Namun dengan dinamika di Papua yang cenderung dipengaruhi faktor keamanan, kunjungan tersebut juga dapat dinilai sebagai langkah serius untuk memastikan PON di Papua aman,” kata Stanislaus.

Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ini juga dinilai positif oleh Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan. Ia menegaskan bahwa sinergi di Papua Barat sangat kuat sehingga bisa membantu mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

“Sinergi di Papua Barat ini sangatlah kuat, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah selalu bersama untuk menangani Pandemi Covid-19 di Tanah Papua Barat. Terima kasih Bapak Panglima TNI dan Kapolri untuk perhatiannya kepada Papua Barat,” kata Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini