Kuliah di Jakarta? Nih DKI Berikan Beasiswa Rp 9 Juta per Semester

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi warga DKI yang kuliah di Jakarta, Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa sebesar Rp 9 juta per semester. Program beasiswa tersebut bernama Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

”Pemprov DKI melalui Disdik telah membuka pendaftaran KJMU tahap I tahun 2022.”

Bunyi pengumuman di instagram resmi Pemprov DKI (@dkijakarta), Senin 14 Februari 2022.

KJMU merupakan program pemberian bantuan biaya peningkatan mutu pendidikan bagi calon mahasiswa atau mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik.

Adapun jumlah penerima KJMU tahap II pada 2021 mencapai 10.912 mahasiswa.

Program ini tujuannya untuk memberikan akses dan kesempatan kepada  mereka untuk belajar di perguruan tinggi.

Bantuannya mencapai Rp 9 juta per semester yang mencakup biaya penyelenggara pendidikan (PTN dan PTS) serta biaya pendukung personal (biaya hidup).

Bantuan biaya hidup ini meliputi biaya buku, makanan bergizi, transportasi, dan perlengkapan atau peralatan dan biaya pendukung lainnya.

Berikut cara mendaftar KJMU::

  1. Calon penerima mendaftar ke sekolah (14-25 Februari 2022);
  2. Sekolah mengumumkan data calon penerima sementara yang berasal dari Data Terpadu Pemprov DKI.  (28 Februari – 6 Maret 2022);
  3. Verifikasi kelengkapan berkas calon penerima (7-11 Maret 2022);
  4. Penetapan data final penerima (14-31 Maret 2022).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini