MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebrutalan Kelompok separatis dan teroris Papua (KSTP) makin hari makin menjadi. Teranyar, KSTP malah mengultimatum agar seluruh warga Indonesia yang bekerja di Papua segera meninggalkan Bumi Cenderawasih.
KSTP mengeluarkan ultimatum demikian dengan dalih situasi di tiga wilayah kabupaten yakni Puncak, Intan Jaya, dan Ndugama tengah memanas. Hal ini pun ditanggapi oleh Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta.
Ia mengatakan, tindakan tersebut cuma menjadi akal bulus dari KSTP untuk menakut-nakuti masyarakat.
“Tindakan KKB sudah sangat keterlaluan dan meresahkan, aparat keamanan harus hadir dan melindungi masyarakat,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Senin 7 Juni 2021.
Stanislaus juga meminta agar BIN bersama TNI-Polri tetap bersinergi untuk menjaga keamanan di Papua.
“Aparat keamanan harus bertindak tegas terhadap tindakan KKB yang mengancam masyarakat. Perilaku tersebut tidak bisa dibiarkan,” katanya.
Sebelumnya, Jubir KSTP Sebby Sambom menyampaikan bahwa ultimatum tersebut punya konsekuensi serius bagi mereka yang tidak mematuhi. KSTP bakal menembak para pekerja Indonesia yang tetap bertahan.