KSP: Pemerintah Terus Sejahterakan Warga Papua dan Papua Barat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Papua sudah berakhir, namun Presiden Jokowi tetap menekankan kesejahteraan untuk warga Papua dan Papua Barat.

“Meski masa Inpres telah berakhir, namun Presiden tetap menekankan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat,” ujaf Deputi V pada Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani, Selasa 25 Februari 2020.

Pemerintah mendorong pembangunan kesejahteraan Papua secara integrated, holistik, dan persepktif terhadap budaya serta mengedepankan orang asli Papua.

Menurut Dani, selama ini pendekatan pemerintah pusat terhadap Papua sudah tersebar di kementerian dan lembaga negara terkait.

Dia juga menegaskan pendekatan keamanan di Papua selama ini sudah disesuaikan di beberapa kementerian dan lembaga terkait.

Pendekatan tentang Papua sekarang tersebar di beberapa kementerian lembaga berupa desk-desk Papua. Desk Papua bicara kesejahteraan ada di Bappenas, kemudian Polhukam soal keamanannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini