MATA INDONESIA, JAKARTA – Heboh pernyataan artikel Wikipedia tentang pembantaian 1965-1966, Politisi Demokrat Roy Suryo meminta para sejarawan menuliskan kembali, khusus peristiwa Gerakan 30 September (G 30 S).
Sebelumnya, Wikipedia menuliskan bahwa mantan Presiden Soeharto terlibat bahkan ilustrasi tulisan tersebut adalah lambang PKI dan foto Soeharto.
Namun, Wiki sudah memperbaikinya dan tidak ada lagi ilustrasi yang menyertai artikel tersebut.
“Kita apreasiasi responsnya, namun saran saya tetap sebaiknya Sejarawan Kredibel ikut menuliskan detail kembali,” begitu pernyataan Roy Suryo melalui akun twitternya, Kamis 4 Juni 2020.
Seiring dengan status twitter Roy Suryo tersebut tagar #boikotwikipedia sempat menjadi trending.
Hingga kini kontroversi seputar gerakan tersebut memang masih terus berlanjut, apalagi setelah era Orde Baru berakhir.
Hal itu semakin membesar setelah Amerika Serikat mengungkapkan ke publik 39 dokumen rahasia soal peristiwa tersebut beberapa tahun lalu.
Tweeps,
Ini perbandingan (kiri, sebelum & kanan, sesudah) @idwiki "memperbaiki" tulisan ttg Sejarah 1965-1966 (yg sblmnya ada Logo PKI & Foto Pak @HMSoeharto1921 tsb).
Kita apreasiasi responsnya,
Namun saran saya tetap sebaiknya Sejarawan Kredibel ikut menuliskan detail kembali. https://t.co/Z9rqMVQeoZ pic.twitter.com/jUTTooIXlE— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) June 3, 2020