MATA INDONESIA, ISLAMABAD – Arab Saudi memberikan dana bantuan sebesar 3 miliar USD untuk mendukung cadangan devisa Pakistan dan memperluas pembiayaan perdagangan derivative minyak dengan total dana senilai 1,2 miliar USD selama periode 2021.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan berterima kasih kepada Pangeran Saudi, Mohammad bin Salman. Dalam akun Twitter-nya, ia mengatakan bahwa Arab Saudi selalu ada untuk Pakistan, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.
“Kerajaan Arab Saudi selalu ada untuk Pakistan di masa-masa sulit kita, termasuk sekarang ketika dunia menghadapi kenaikan harga komoditas,” kata Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dalam sebuah tweet, melansir Reuters, Kamis, 28 Oktober 2021.
Pada Senin (25/10), PM Imran Khan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud di sela-sela KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah (MGI) di Riyadh.
Sehari kemudian, sang pangeran mengumumkan bahwa mereka mendepositokan 3 miliar USD di bank sentral Pakistan untuk membantu negara yang kekurangan uang dengan cadangan devisa.
Menurut Geo News, pengumuman itu dibuat oleh Dana Saudi untuk Pembangunan, yang mengatakan bahwa tidak hanya menyetorkan 3 miliar USD di Bank Negara Pakistan (SBP), tetapi juga telah mengeluarkan arahan resmi untuk memasok $1,2 miliar untuk membiayai minyak Pakistan.
Pada 2018, Arab Saudi memberikan 3 miliar USD dalam bentuk dukungan mata uang asing dan pinjaman lebih lanjut senilai hingga 3 miliar USD dalam pembayaran yang ditangguhkan untuk impor minyak.
