KPK Tepis Rumor Hilangnya Romi dari RS Polri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – KPK secara tegas menepis rumor yang menyebut eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi menghilang atau tak lagi menghuni RS Polri.

“Tidak benar. Saya kira informasi yang berkembang tidak jelas, lalu dikonfirmasi maka tidak akan sampai seperti itu,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin 8 April 2019.

Ia menyebut sampai saat ini pihaknya masih membantarkan penahanan Romi yang menjalani perawatan medis di RS Polri, dan memastikan penjagaan secara ketat untuk tersangka suap jual beli jabatan tersebut.

Febri menyebut perawatan Romi di RS Polri tak memiliki alasan khusus selain untuk pemulihannya. KPK juga sudah bekerja sama dengan RSPAD dan RSCM.

“Ini tergantung kesediaan tempat saja,” ujar Febri.

Romi dibantarkan dari tahanan KPK ke RS Polri karena menderita sakit pada saluran pencernaan sejak Selasa 2 April 2019 lalu. Ia menderita masalah buang air besar yang disertai pendarahan.

Romi sempat diperiksa secara medis pada Jumat 29 Maret 2019 lalu setelah ia mengeluh sakit saat buang air. Namun, hasil oemeriksaan awal, Romi tak perlu dirawat inap.

Ternyata, empat hari kemudian, penyakit itu memburuk dan membuat Romi terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dokter menyarankan ia dirawat di RS Polri untuk pemeriksaan kolonoskopi.

Namun, empat hari kemudian, yaitu Selasa (2/4) Romi kembali mengeluh sakit yang sama. Romi pun dibawa lagi ke RS Polri, guna pemeriksaan lanjutan. Setelah dilakukan pemeriksaan lagi, dokter menyarankan Rommy dirawat di RS Polri, untuk pemeriksaan kolonoskopi dalam rangka mencari tahu adanya kelainan pada saluran pencernaannya.

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini