KPK Bantah Provokasi Mahasiswa, Tapi Video Audiensinya Bakar Semangat untuk Demo

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Dituding memprovokasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdalih hanya menerima audiensi perwakilan masyarakat antikorupsi. Namun, dari video yang beredar jelas sekali ajakan dari narasumber yang dihadirkan agar mahasiswa itu bergerak.

Narasumber pada acara itu adalah Bachtiar Firdaus yang diperkenalkan sebagai Presiden BEM Universitas Indonesia (UI) periode 1999-2000.

Bachtiar ternyata disebut-sebut sebagai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun dia menolak mengungkapkan statusnya tersebut ketika ditanya salah seorang peserta audensi.

“Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yang mengonfirmasi adanya video yang beredar hari ini yang di-“framing” seolah-olah peristiwa itu rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa 24 September 2019.

Jawaban Febri itu rasanya tidak cukup kuat menangkis tudingan masyarakat bahwa KPK telah melakukan ‘penggalangan’ untuk melakukan perlawanan.

“Ini jadi kewajiban kalian untuk membuktikan bahwa gerakan mahasiswa bisa membuat sebuah perubahan,” ujar Bachtiar dengan nada berapi-api.

Bahkan sang narator mengemukakan hal yang kedua yaitu, jurus yang disebutnya sebagai “radikal elegan.” Radikal dalam menuntut tujuan mereka, tetapi caranya harus elegan.

Hingga kini memang tidak jelas benar hubungan video tersebut dengan aksi massa dua hari belakangan. Namun yang jelas orator Bachtiar yang dikenal juga sebagai konsultan leadership itu tidak menghapus kesan penggalangan.

Sementara Febri menegaskan informasi yang benar adalah pada 11-12 September 2019, KPK menerima audiensi sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti Gerakan Antikorupsi (GAK) dan akademisi yang fokus isu antikorupsi serta perwakilan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

KPK, kata dia, mengajak semua pihak menghargai niat tulus dari para mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan pendapatnya. Berikut ini video tersebut;

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DIY Perketat Lalu Lintas Ternak, Dua Wilayah Gunungkidul Dikarantina

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang perayaan Idul Adha 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menetapkan bahwa dua wilayah di Kabupaten Gunungkidul yang berstatus zona merah antraks masih dilarang mengirimkan hewan kurban.
- Advertisement -

Baca berita yang ini