MINEWS.ID, JAKARTA – Untuk menangkap anggota DPR yang diduga kuat terlibat dugaan praktik suap impor bawang putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirim tim ke Kongres PDIP di Bali. Namun belum dipastikan apakah anggota DPR RI tersebut adalah anggota PDIP atau partai lain yang diundang menghadiri kongres tersebut.
“Ada tim yang ke sana, mungkin kan harus kita lihat siapa sih pelaku utama,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Kamis 8 Agustus 2019.
Tetapi Alex menyatakan anggota DPR RI dimaksud diduga menerima uang suap itu mengikuti Kongres PDIP.
Hingga Kamis 8 Agustus 2019 pagi KPK sudah mengamankan 11 orang berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) suap impor bawang putih.
Salah satu yang diamankan adalah orang kepercayaan anggota DPR dari komisi yang mengurusi bidang perdagangan.
KPK juga mengamankan bukti transaksi Rp 2 miliar. Diduga duit ditujukan untuk anggota DPR tersebut.
Saat ini, 11 orang yang diamankan masih berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Empat tahun, saat PDIP melaksanakan Kongres IV yang juga diselenggarakan di Bali, KPK juga melakukan OTT terhadap anggota partai berlambang banteng moncong putih itu bernama Adriansyah. Tak berapa lamai PDIP memecat Adriansyah dari keanggotaan partai tersebut.