KPK: Akhir Periode Bukan Akhir Penindakan Korupsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 akan berakhir beberapa hari lagi. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan akhir kepemimpinan KPK periode ini bukanlah pertanda akhir dari penindakan korupsi di Indonesia.

“Kasus besar yang masih berada di tangan penyidik akan terus dilanjutkan. BLBI juga belum selesai. Direktur Penyidik masih bekerja,” ucap Laode dalam konferensi pers di Gedung  KPK, Selasa 17 Desember 2019.

Untuk periode depan, pencegahan juga akan menjadi fokus utama KPK. Hal ini disampaikan Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata, mengingat fokus pemerintah juga pada pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Beliau melanjutkan KPK ke depannya juga akan memperbanyak iklan layanan masyarakat, mengenalkan sejak dini bahwa korupsi sangat merugikan,

“Saya sangat jarang melihat iklan KPK. Biasanya hanya berita penindakan. Jadi ini ke depan akan kita dorong untuk mengingatkan masyarakat tentang bahayanya kasus korupsi,” ujar Alexander.

Untuk kasus korupsi ke depannya akan dilakukan pencegahan sejak dini dengan melibatkan masyarakat agar ikut mengawasi tata kelola pemerintah desa dan daerah. (Maropindra Bagas)

 

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini