KPCPEN Pastikan Penanganan Covid19 Terus Membaik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komite Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menegaskan penanganan pandemi itu sudah baik.

Menurut Ketua KPCPEN, Erick Thohir, langkah-langkah tersebut seperti menambah kemampuan testing specimen, menambah kesediaan tempat tidur rumah sakit dan ruang isolasi, meningkatkan standardisasi penanganan kasus serta pasokan obat terapi penyembuhan.

Terakhir adalah percepatan ketersediaan vaksin Covid19 dengan bekerja sama sejumlah negara.

Erick menegaskan langkah-langkah itu sudah menampakkan hasil positif karena pada Rabu 23 September 2020 Indonesia sudah melakukan spesimen harian sudah mencapai 38.181.

Menurut Erick angka pemeriksaan tersebut sudah melebihi standar WHO dan membuat angka kesembuhan pasien sembuh sebesar 73 persen.

Maka langkah KPCPEN adalah meningkatkan angka kesembuhan dan mengantisipasi peningkatan kasus.

Untuk mencapai hal itu, KPCPEN dan pemerintah akan memastikan ketersediaan rumah sakit rujukan dan ketersediaan fasilitas isolasi pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala.

Namun, pemerintah akan berupaya meringankan beban rumah sakit serta mengurangi beban tenaga medis agar tidak kelelahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini