Kotak Hitam Ethiopian Airlines Ditolak Jerman, Ada Apa?

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Otoritas Jerman menolak untuk menganalisis kotak hitam pesawat Ethiopian Airlines jenis Boeing 737 MAX 8 yang jatuh pada Minggu 10 Maret 2019 lalu.

Badan Federal Jerman beralasan bahwa mereka tidak akan melakukan analisis pada jenis pesawat dan kotak hitam yang menggunakan perangkat mode terbaru.

“Kami tidak bisa melakukannya,” kata Jubir Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Federal (BFU) Jerman, Germout Frietag, Rabu 13 Maret 2019.

Penolakan dari Jerman ini sontak saja menimbulkan tanda tanya besar dan ketidak pastian, pihak mana yang akan membongkar fakta soal sebab-sebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 157 korban tersebut.

Padahal, sebelumnya juru bicara Ethiopian Airlines mengatakan pihaknya akan menyerakan analisis kotak hitam yang sudah ditemukan ke Jerman, namun faktanya permintaan tersebut tertolak.

Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 menjadi polemik besar di seluruh dunia belakangan ini, tak sedikit negara-negara di seluruh dunia yang sudah mengandangkan dan melarang pesawat jenis tersebut melintas.

Menteri Transportasi Kanada Marc Garneau mengatakan pada konferensi pers Ottawa akan menghentikan 737 Max 8 dan 9 untuk pergi, tiba atau terbang di atas Kanada.

Dia mengatakan itu karena data satelit menunjukkan kesamaan antara profil penerbangan jet Ethiopia dan pesawat Lion Air dari jenis yang sama yang jatuh di Indonesia tahun lalu. Kedua pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas.

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini