Kota Bogor Wacanakan Kembali Aturan Ganjil Genap, Imbas Lalu Lintas Akhir Pekan Padat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wali Kota Bogor Bogor Bima Arya mewacanakan kembali sistem ganjil genap pada libur panjang pekan depan. Ia menilai, volume kendaraan akhir pekan membuat volume kandaraan di ruas jalan Kota Bogor padat.

Kata Bima, ditiadakannya ganjil genap dimanfaatkan warga untuk pergi keluar rumah. Oleh karena itu, Bima akan mengusulkan Satgas Covid-19 melakukan evaluasi pada Selasa 9 Maret 2021 sambil melihat perkembangan data Covid-19 di Kota Bogor.

“Ini juga mengantisipasi libur panjang. Apakah betul-betul minggu depan juga kita tidak berlakukan, sambil mempelajari data-data lain,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor ini, Minggu 7 Maret 2021.

Bima Arya menegaskan, ganjil genap yang diterapkan di Kota Bogor tidak hanya terkait dengan lalu lintas. Namun, juga sebagai salah satu cara Satgas Covid-19 Kota Bogor menekan laju Covid-19.

Sebelumnya, Pemkot Bogor meniadakan ganjil genap selama dua pekan. Keputusan itu telah disepakati Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dalam rapat Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Namun, pantauan di lapangan, baru satu hari ganjil genap ditiadakan, Sabtu 6 Maret 2021, kepadatan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Bogor.

“Kalau macet Kota Bogor, Covid-19 naik, itu pembelajaran buat semua. Semuanya main data, kita pakai data semuanya dalam menentukan kebijakan,” kata Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, saat Pemkot Bogor meniadakan ganjil genap, terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke Kota Bogor. Padahal, kondisi lalu lintas di kota hujan ini terpantau lengang selama satu bulan terakhir.

Sementara itu, walaupun ganjil genap ditiadakan, tim Crowd Free Road (CFR) yang digagas oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro juga tetap dikerahkan untuk memantau dan mengurai kerumunan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini