Korban KRL Anjlok Mayoritas Perempuan, Tiga Orang Dirawat di RS Salak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tercatat 17 orang menjadi korban akibat kecelakaan anjloknya KRL Jakarta-Bogor. Tiga dari jumlah tersebut diketahui dirawat di Rumah Sakit (RS) Salak Kota Bogor Jawa Barat.

Sementara tiga korban lainnya sudah dipulangkan. “Korban ada enam orang, termasuk masinis. Yang tiga orang ini sepertinya agak parah lukanya,” kata Kapolres Bogor, Kombes Hendri Fiuser di Bogor, Minggu 10 Maret 2019.

Sayangnya Hendri tidak bisa memastikan luka yang diderita oleh para korban. Saat ini polisi bersama tim operasional PT KAI masih melakukan penanganan di lokasi.

Peristiwa nahas, yaitu tergulingnya KRL relasi Jakarta-Bogor di perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor pada pukul 10.15 pagi tadi. Hingga berita ini diturunkan dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Sementara itu Kapolsek Tanah Sareal AKP Sarip Samsu mengatakan, tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka.

Gerbong yang terguling ialah gerbong pertama dan kedua. Korban luka mayoritas perempuan. “Iya korban ada tiga orang, ada perempuan. Data lengkapnya nanti ya, masih kami himpun,” tuturnya.

Setelah pukul 12.30 WIB, diinfokan bahwa korban luka ringan telah bertambah sebanyak satu orang lagi.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini