MINEWS.ID, AMBON – Pulau Ambon, Provinsi Maluku bukan hanya diguncang satu kali gempa pada 08.45 WIT, tetapi setelah itu terjadi 54 gempa susulan hingga pukul 13.00 WIT. Hingga tulisan ini dibuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tiga orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Menurut Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB ketiganya meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Sementara korban luka-luka baru tercatat tiga orang. Satu korban luka bernama Djamila telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Al Aqhsa dan lainnya di Puskesmas Air Besar.
Sementara kerusakan yang terjadi menurut BNPB antara lain Mal Citi Mal, Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Gedung Gereja Rehoboth, Gedung BLK dan Gedung Kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku.
Bukan hanya langit-langit gedung jatuh, beberapa bangunan itu juga tampak ambruk temboknya.
Selain bangunan, gempa itu juga meretakkan beberapa jalan, seperti jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Jembatan Merah Putih yang menjadi ikon kota juga tidak luput dari kerusakan berupa retakan pada sambungan jembatan.
Kondisi Pelabuhan Liang Ambon. #gempa #gempaAmbon pic.twitter.com/PPk6zkoGXX
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) September 26, 2019
