MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti bergerak dan berinovasi, agar Koperasi bisa berkontribusi bagi ekonomi nasional.
Salah satunya bagaimana mempersiapkan gerakan koperasi untuk menyongsong era keemasannya.
Era keemasan, dimana gerakan koperasi di Indonesia dapat menjadi lembaga yang mandiri dan dipercaya masyarakat.
Berbagai langkah seperti inisiasi gerakan 5 Juta Milenial Berkoperasi dan Payment Gateway Coop-Pay adalah upaya nyata Dekopin dibawah kepemimpinannya guna menguatkan kehadiran koperasi.
“Hari ini saya mengenakan warna kuning emas ini bukan tanpa maksud. Maksudnya adalah menyongsong kejayaan koperasi Indonesia menuju Indonesia emas. Saya menggunakan celana hitam bukan tanpa maksud. Maksudnya adalah keteguhan kita untuk berjalan berjuang dalam koperasi. Saya menggunakan kerudung merah bukan tanpa maksud. Maksudnya adalah keberanian kita untuk mengambil resiko jadi orang koperasi,” tegas Untari.
Agar semua bisa satu tujuan dan satu visi, melalui gelaran puncak Harkopnas ke-75 kali ini untuk bersama-sama mendorong semangat gotong royong dan kekeluargaan antar seluruh gerakan koperasi.
“Kita berkumpul bersama di Bali untuk bisa mensinergikan langkah dan pemikiran dalam rangka menguatkan kehadiran koperasi ditengah-tengah masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, kehadiran seluruh gerakan koperasi dari seluruh penjuru Indonesia kali ini, juga bertujuan untuk bisa membantu masyarakat Pulau Dewata yang sedang berusaha bangkit setelah pandemi Covid-19.
Untari menjelaskan, pihaknya setidaknya membawa sebanyak 8.000 orang untuk turut meramaikan kegiatan Puncak Harkopnas ke-75 kali ini.
“Itulah kekuatan kemandirian kita sebagai sebuah kekuatan ekonomi yang sebenarnya. Yang menjadi perintah dari para proklamator bangsa kita,” katanya.