Konflik Makin Memanas, Pangkalan Udara Pesawat F-16 Amerika Serikat Digempur Iran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Iran terus melancarkan aksi balas dendamnya. Kali ini pangkalan udara Amerika Serikat untuk pesawat F-16 di Al Balad, Irak Minggu 12 Januari 2020 dibombardir dengan delapan roket yang berjenis Katyusha.

Alhasil, empat personel militer Irak terluka. Namun belum diketahui korban dari militer AS.

Kolonel Mohammed Khalil mengatakan beberapa peluru menghantam landasan pacu udara, sementara peluru lainnya menghantam gerbang pangkalan udara.

“Tentara Irak, yang berjaga-jaga di gerbang pangkalan udara, terluka akibat penembakan itu,” katanya seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin 13 Januari 2020.

Menurut sumber militer kepada AFP, setelah penyerangan rudal balistik Iran ke dua pangkalan udara AS di Irak, mereka langsung mengevakuasi satu kesatuan kecil Angkatan Udara AS dan juga kontraktor Amerika.

“Sekitar 90 persen penasihat AS, dan karyawan Sallyport dan Lockheed Martin yang ahli dalam pemeliharaan pesawat, langsung mengundurkan diri ke Taji dan Erbil setelah ancaman Iran,” kata salah satu sumber.

“Tidak ada lebih dari 15 tentara AS dan satu pesawat di al-Balad,” tambah sumber itu.

Tak hanya itu, usai menyerang tiga pangkalan udara AS di Irak, Iran juga berencana menghancurkan empat kedutaan besar Amerika Serikat di sejumlah negara.

Sejumlah pejabat AS berkomentar terkait rencana serangan Iran ke empat kedutaan AS di sejumlah negara. Mereka yakni Presiden AS Donald Trump dan Menteri Pertahanan AS Mark Esper. Bahkan mereka mengklaim sudah mengetahui adanya rencana serangan terhadap empat Kedubes AS.

 

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini