Kompolnas Usulkan Psikolog di Tiap Polres Pasca Penembakan Polisi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Aksi coboy petugas polisi yang menembak rekan seprofesinya di Polsek Cimanggis, Depok kembali menjadi catatan khusus di tubuh kepolisian Indonesia.

Untuk mengantisinya agar hal serupa tidak terjadi lagi, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengusulkan kehadiran konselor psikolog di setiap kepolisian resor (polres).

Anggota Kompolnas, Andrea H. Poeloengan mengatakan psikolog ini untuk menjaga kesehatan jiwa, seperti adanya tenaga medis untuk kesehatan badan. Menurutnya, kejadian penembakan polisi kemungkinan terjadi akibat pelaku dan juga korban memiliki pendirian yang keras, disertai arogansi kekuasaan.

Menanggapi kasus penembakan tersebut, Andrea pun menjelaskan tes kepemilikan senjata sudah dilakukan selama enam bulan sekali. Namun, tes perawatan kejiwaan yang diperlukan untuk setiap anggota Polri untuk mencegah terjadi kembalinya kasus yang sama.

Menurut Andrea, tes kesehatan jiwa lebih penting dibandingkan tes fisik bagi anggota Polri dalam menjalankan tugasnya.

Dia berpendapat pemberian senjata kepada anggota Polri tetap dibenarkan karena senjata diperlukan untuk berjaga-jaga terhadap ancaman saat bertugas. Dia juga menyebutkan pemberian senjata tersebut tak hanya berlaku kepada polisi di lapangan, namun juga terhadap polisi yang banyak beraktivitas di kantor.

 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini