JAKARTA – Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi semakin krusial karena Indonesia memiliki tantangan besar dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional. BUMN dituntut tidak hanya berfokus pada pencapaian laba, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pemerataan ekonomi di seluruh penjuru Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan peran BUMN sebagai penyeimbang ekonomi nasional harus terus dijalankan untuk mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia.
Erick menyebut, arahan ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan merata.
BUMN berperan sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis, BUMN memiliki kontribusi besar dalam mendukung sektor-sektor vital seperti infrastruktur, energi, kesehatan, dan pangan.
“Keberhasilan ini tidak hanya dirasakan di pusat-pusat ekonomi, tetapi juga mencakup wilayah-wilayah terluar dan daerah tertinggal” ungkapnya.
Lebih lanjut, BUMN yang solid dan tangguh terbukti mampu menjalankan sejumlah program strategis, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar hingga menyediakan layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya, PT PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik negara, tidak hanya berfokus pada penambahan kapasitas pembangkit listrik, tetapi juga memperluas jaringan distribusi ke daerah-daerah terpencil. Hal ini memungkinkan pemerataan akses energi yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi di daerah-daerah tersebut.
Program-program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BUMN juga turut mengatasi kesenjangan sosial. Banyak BUMN yang berinvestasi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Misalnya, PT Pertamina (Persero) yang mengembangkan program pemberdayaan ekonomi lokal melalui kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendukung peningkatan keterampilan masyarakat setempat.
Erick menyampaikan, BUMN berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada sektor-sektor yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Melalui program vaksinasi massal dan distribusi bantuan sosial, BUMN ikut serta dalam pemulihan ekonomi yang merata di seluruh lapisan masyarakat.” Jelasnya.
Sementara itu, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan BUMN akan terus melakukan pembangunan ekonomi Indonesia guna memberikan dampak positif bagi rakyat dan juga terhadap pendapatan negara di tengah perlambatan ekonomi dunia.
“Keberhasilan dalam menjalankan fungsi sosial dan ekonomi tersebut tidak lepas dari upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan adanya sinergi yang baik” katanya