Kolaborasi kuat dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 yang demokratis dan bermartabat. Masyarakat diharapkan agar saling menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Setelah pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak di Indonesia pada 27 November 2024. Pilkada dilaksanakan untuk memilih kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota telah dimulai dengan tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
Untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024, diperlukan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat sehingga pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah tersebut dapat berjalan secara demokratis dan bermartabat. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan dilakukan pada 5 Mei 2024 hingga 19 Agustus 2024.
Saat ini sejumlah pihak di berbagai daerah tengah giat mempersiapkan berbagai kegiatan untuk turut serta menyukseskan agenda Pilkada Serentak 2024. Salah satunya yakni Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup yang mulai merancang strategi untuk menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Ia menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk tokoh agama, adat dan masyarakat untuk duduk bersama membahas persiapan Pilkada di Balai Kota Kendari.
Pj Wali Kota Muh. Yusup mengatakan bahwa sinergisitas antara semua pihak sangat penting untuk menjamin Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan demokratis. Berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), semua pihak diharapkan untuk bahu membahu dan bersinergi untuk mengulang sukses tersebut. Tentunya Pilkada 2024 juga tidak lepas dari peran semua unsur.
Muh. Yusup juga mengapresiasi dukungan Forkopimda, dinas terkait dalam menyukseskan Pemilu yang telah diselenggerakan pada 14 Februari 2024. Pihaknya menekankan pentingnya sinergisitas antara semua pihak untuk menjamin Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis. Pj Wali Kota Muh. Yusup mengimbau kepada tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat agar membantu pemerintah dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah di Kota Kendari. Semua pihak harus melibatkan diri dalam menciptakan situasi yang kondusif dan dapat bersinergi dengan TNI/Polri dalam upaya menjaga stabilitas lingkungan.
Sementara itu, Pemerintah Kota Cimahi menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Tahun 2024. Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Cimahi.
Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, Pemerintah Kota Cimahi memiliki kewajiban memastikan proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan, dan demokratis. Hal itu merupakan wujud nyata komitmen dalam proses kehidupan demokrasi di Kota Cimahi yang sehat, transparan, dan akuntabel, serta bentuk ikhtiar Pemerintah Kota Cimahi dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. Menurut Dicky, Pilkada Serentak Tahun 2024 memiliki makna penting sebagai pengejawantahan nilai-nilai demokrasi hingga ke daerah. Menjadi momen warga Cimahi dapat menggunakan hak memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat Kota Cimahi.
Di wilayah lain, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi mengimbau masyarakat di daerah setempat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban jelang Pilkada 2024. KesbangPol Barito Utara bersama pihak terkait baik TNI-Polri serta Pol PP, para Camat serta para Lurah dan Kepala Desa yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara bersama-sama melakukan pemetaan terkait kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 untuk memudahkan dalam penanggulangan dan pengamanan Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada November 2024.
Rayadi juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara yang mempunyai hak pilih nanti untuk bisa menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Pihaknya mengingatkan agar para pendukung dan pemilih para kandidat bakal calon Kepala Daerah, untuk selalu menjaga keamanan serta ketertiban, demi terciptanya iklim Pilkada Kabupaten Barito Utara 2024 yang kondusif, aman dan lancar.
Langkah yang diambil oleh para pemangku kepentingan penjabat daerah memberikan arti yang sangat penting bagi keberlangsungan Pilkada 2024. Sehingga diharapkan menjadi energi positif disetiap tahapan Pelaksanaan Pilkada. Hal ini tentu diharus diimbangi oleh seluruh masyarakat agar memberikan kontribusi nyata dan memberikan sambutan yang positif, agar seluruh tahapan Pilkada 2024 bisa berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan sehingga terbentuk iklim demokrasi yang sehat.
Terbentuknya iklim demokrasi lokal akan menciptakan kehidupan politik masyarakat daerah terarah dan tentunya akan terbangun keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun daerah. Semakin maju suatu daerah maka akan semakin baik dalam membentuk peradaban bangsa karena peradaban bangsa dimulai dari komitmen masyarakat lokal melalui kearifan lokal yang dilestarikan dan dijaga melalui demokrasi lokal.
Melalui kolaborasi kuat dari semua pihak, masyarakat diharapkan memiliki partisipasi aktif yang tinggi untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 yang demokratis dan bermartabat. Selain itu, isu-isu yang bisa memicu perpecahan dan memunculkan konflik untuk mencederai pelaksanaan Pilkada dapat dihindari dengan sikap dewasa serta bijaksana. Mari kita bergandengan tangan saling menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah Indonesia untuk menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas.