MATA INDONESIA, MAKASSAR – Kementerian Kelautan dan Perikanan menggunakan satelit untuk mengawasi kapal-kapal penangkap ikan selama 24 jam.
Hal itu, membuat peluang pencurian ikan terutama di perairan Maluku diperkecil.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan hal itu di Makassar, Minggu 6 Januari 2022.
“Kami akan membangun command centre khususnya di Provinsi Maluku untuk mengantisipasi illegal fishing,” ujar lelaki yang sering dipanggil Mas Treng itu.
Saat ini, Mas Treng membagi aktivitas perairan di seluruh Indonesia menjadi enam zona.
Perairan yang mendapat perhatian lebih adalah zona tiga.
Zona itu meliputi kawasan perairan Maluku yang sering menjadi tempat pencurian ikan.
Dengan sistem yang baru nanti, selain dengan satelit perairan itu juga diawasi pesawat terbang serta kapal patroli cepat yang juga beroperasi 24 jam.