MINEWS, JAKARTA-Usai empat negara yakni Kanada, AS, Inggris dan Australia, kini giliran negara ASEAN mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia. Yakni Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Hal ini, terkait aksi protes yang dilakukan massa di gedung Bawaslu dan sekitar Jakarta Pusat.
Negeri Jiran, Malaysia, memberikan peringatan melalui akun linimasa Twitter resmi kedutaan besar Malaysia di Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, pemerintah Malaysia mengimbau warganya untuk tidak berada di area sekitar kawasan Jakarta Pusat, tempat terjadinya kerusuhan.
Filipina pun melakukan hal serupa. Pemerintah Filipina menyarankan kepada warganya untuk menunda keberangkatan ke Indonesia kecuali dalam keadaan mendadak dan diharuskan melapor kepada pihak kedutaan.
Negeri Gajah Putih, Thailand juga mengimbau warga negaranya untuk berhati-hati apabila sedang berada di Jakarta apalagi dekat lokasi kerusuhan. Melalui akun resmi Facebook, mereka menjelaskan kronologi singkat tentang apa yang terjadi sejak 21 Mei 2019 kemarin dan memprediksi masih akan terjadi sampai 25 Mei 2019 mendatang.
Pemerintah Thailand mengimbau warganya untuk berhati-hati dan melapor kepada kedutaan melalui nomor telepon atau kontak resmi lainnya.
Selain itu, negara tetangga Singapura sudah memberikan peringatan. Melalui website resmi Kemenlu Singapura, mereka mengimbau untuk menjauhi daerah Jakpus dan sejumlah wilayah lain yang berpotensi mengalami kejadian serupa.
“There are media reports of demonstrations on 22 May 2019, in the vicinity of the General Elections Commission (KPU) on Jalan Imam Bonjol, and the Election Supervisory Board (BAWASLU) on Jalan Thamrin, Jakarta. There have also been reports of disturbances at Tanah Abang and other parts of Central Jakarta. Similar demonstrations and mass events are expected in other Indonesian cities,” tulis laman tersebut.
Selain itu, warga negara Singapura disarankan untuk selalu memantau media lokal. Ditambah dengan melapor kepada pihak kedutaan mengenai kondisi terkini terkait masalah yang terjadi.