Khofifah-Risma Sepakat Tetapkan PSBB Surabaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya dan sebagian wilayah di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik segera diberlakukan dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai semakin meluasnya penyebaran COVID-19 di sejumlah wilayah tersebut.

Kesepakatan penerapan PSSB ini pun diteken bersama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin serta Plt Sekda Gresik Nadlif, lengkap dengan seluruh pejabat Forkopimda ketiga daerah.

“Kami sudah berdiskusi dan prosesnya sangat konstruktif. Kami bersama-sama mengambil kesepakatan bahwa sudah saatnya Surabaya diberlakukan PSBB,” ujar Gubernur Khofifah usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu 19 April 2020.

Menurut Khofifah, kesepakatan pemberlakuan PSBB juga tidak lepas dari penjelasan tim kuratif dan tracing, serta arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI M Bambang Ismawan.

Rencananya, pihaknya akan meneruskan surat resmi pemberlakuan PSBB ke Menteri Kesehatan, lalu juga disiapkan Peraturan Gubernur Jatim, Peraturan Wali Kota Surabaya serta Peraturan Bupati Gresik dan Sidoarjo.

Tercatat, per 18 April 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Surabaya telah terjadi di seluruh kecamatan dari 31 kecamatan, yakni sebanyak 270 orang. Kemudian berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 703 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.806 orang.

Sedangkan, untuk Gresik, dari 18 kecamatan, telah ada 11 kecamatan di antaranya telah memiliki kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan 20 orang pasien, lalu berstatus PDP 102 orang dan ODP 1.073 orang.

Kemudian, dari 18 kecamatan di Sidoarjo, saat ini sudah 14 kecamatan telah memiliki kasus konfirmasi positif sebanyak 55 orang, PDP sebanyak 118 orang dan ODP sebanyak 497 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini